Di era High
Tech ini ternyata tidak semua orang berpikiran modern, masih banyak orang
yang percaya mitos. Fakta bahwa masih ada segelintir orang yang percaya kepada
mitos terlihat di bidang yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya mitos tentang
penyakit keturunan disebabkan karena adanya dosa kedua orang tua. Mitos ini
tentu saja tidak benar. Karena tidak ada hubungan sedikitpun antara penyakit
yang diidap anak dengan dosa kedua orangtuanya. Mitos minum darah ular
dipercaya dapat mengobati penyakit asma, atau asma terjadi karena bayi menelan
air ketuban. Keduanya juga tidak benar. Ular memang berdarah panas dan orang
yang mengidap asma lebih dingin dari mereka yang tidak mengidap asma, tetapi bukan
berarti bila keduanya digabungkan akan menghasilkan kebaikan. Karena asma
terjadi karena adanya reaksi alergi yang berlebihan dari penderita asma
terhadap rangsangan alergi (faktor pencetus alergi), bahkan reaksi phisikis yan
berlebihanpun bisa memicu terjadinya serangan asma. Tidak ada bukti juga bahwa dengan
meminum darah ular dapat terbebas dari sakit asma. Hal ini sama dengan mitos meminum
darah ular Cobra dapat menguatkan gairah seksual lelaki (impotensi), atau memakan
daging ular dipercaya dapat memulihkan stamina yang terkuras atau mendongkrak kejantanan
pria. Anggapan ini berdasarkan teori bahwa daging ular banyak mengandung
protein yang tinggi. Padahal faktanya, darah merupakan zat dan sarana yang paling
mudah membawa kuman. Seperti dikatakan oleh dokter dan ahli gizi DR. John Hanfer, “Jika kuman jatuh pada darah dari pisau
atau dari tangan tukang jagal, maka kuman tersebut akan berkembang biak dengan
cepat sekali, dan menyerang darah secara keseluruhan. Sementara darah merupakan
tempat subur untuk pertumbuhan kuman. Sehingga darah dapat menjadi bahaya besar
bagi kesehatan”. Begitu juga hasil penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Micribiology yang mengungkapkan bahwa mengkonsumsi
daging reptil dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Mengapa ambil resiko mempercayai mitos yang
tidak akurat buktinya, apalagi untuk kesehatan. Bila sakit, berobatlah serta gunakanlah obat
pencegah secara teratur, berpikir positif, hidup sehat dan olah raga teratur, maka
penyakit akan terhindar. Jangan mengkonsumsi
darah ular bila mempunyai masalah dengan vitalitas, masih ada produk obat yang
aman. Vitaplas misalnya, produk herbal yang diproduksi melalui
proses ekstraksi dengan mesin-mesin modern berteknologi tinggi, bisa menjawab
masalah gangguan fungsi seksual. Diproduksi dengan standar GMP (Good
Manufacturing Practices), standar produksi yang terjaga serta pengawasan mutu
produk secara kontinyu, menjamin kualitas, khasiat serta keamanan produk untuk
anda konsumsi. Vitaplas mengandung
zat spilanthol, eurikomanon, hidroquinone, dan squalena, yaitu zat aktif yang memiliki efek aprosidiak untuk
meningkatkan vitalitas, berfungsi meningkatkan libido, efek androgenik dan merangsang
ereksi, memacu semangat dan menaikkan
tekanan darah, serta dapat merangsang semangat dan melancarkan transfer oksigen
dalam darah. Vitaplas sangat efektif dan
aman untuk meningkatkan vitalitas pria. Karena terbuat dari tanaman obat yang
memiliki banyak khasiat, sehingga bebas unsur kimia dan tidak ada side efect.
order vitaplas klik disini